Final Festival Wirakarya Kampung Kelir Pramuka Jawa Timur 2017 - Saka Kominfo Wajo

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Final Festival Wirakarya Kampung Kelir Pramuka Jawa Timur 2017

Share This
Halo semua! Salam Pramuka! Perkenalkan saya Nico Awwaludin Faishal Haq dari SMAN 2 Kediri perwakilan Kwarcab Kota Kediri. Video ini merupakan bagian dari keikutsertaan saya dalam Final Festival Wirakarya Kampung Kelir 2017 yang akan diadakan pada 5-6 Agustus 2017 di Surabaya. Di video ini saya akan menjelaskan secara singkat tentang Teknologi Tepat Guna Berbasis Potensi Kearifan Lokal dengan Sub Tema Lingkungan dan Kesehatan yang berjudul T-REX (Tinggi Exterminator) sebagai Pembasmi Alami Kutu Busuk yang Ramah Lingkungan serta Ekonomis. Memang gak dijelasin secara lengkap sih, cuma latar belakang sama cara pembuatannya aja. Tapi paling gak dengan adanya video ini, kalian bisa tahu dan mungkin tertarik untuk mencoba dan berinovasi. Intinya, menjadikan hasil karya kita bermanfaat dan menyebarkan kebaikan untuk orang lain. _______________ Kutu busuk (Cimex lectularius) merupakan salah satu hewan pengganggu yang biasanya terdapat pada kamar tidur. Hewan ini menghisap darah manusia dan menyebabkan gatal serta iritasi. Mayoritas orang-orang memakai insektisida sistetis agar lebih cepat dan efektif mengatasi serangan kutu busuk ini, namun dampak berkepanjangan yang ditimbulkan dari penggunaan insektisida sintetis ini justru merusak lingkungan dan membahayakan bagi tubuh manusia itu sendiri. Belum lagi harga insektisida yang belum tentu dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat. Oleh karena itulah perlu ditemukan alternatif lain pembasmi kutu busuk yang berbahan alami, ramah lingkungan namun tetap ekonomis. Penulis kemudian memanfaatkan campuran ekstrak akar tuba (Derris elliptica) dan daun tembakau (Nicotiana tabacum) dan menghasilkan ekstrak T-Rex (Tinggi Exterminator). Observasi dan penentuan judul penelitian kemudian dilakukan pada periode Juni 2017 – Juli 2017 di Kebun Toga Wahyu Alam di Kelurahan Banaran, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan studi pustaka serta metode eksperimen dengan pembanding insektisida sintetis. Berdasarkan hasil uji keampuhan menunjukkan bahwa ekstrak T-Rex lebih cepat dalam membasmi kutu busuk dalam 30 menit jika dibandingkan dengan obat nyamuk semprot. Hasil uji tingkat ekonomis juga menunjukkan bahwa biaya pembuatan ekstrak T-Rex memiliki perbandingan harga yang lebih murah daripada insektisida sintetis seperti obat nyamuk semprot dan obat nyamuk bakar. Dengan demikian, ekstrak T-Rex dapat dijadikan alternatif pembasmi kutu busuk yang alami serta lebih ekonomis dibanding insektisida sintetis. _______________ Terima kasih saya tujukan kepada kedua orang tua, teman-teman dan bapak ibu guru pembimbing, sebab tanpa mereka saya takkan bisa sampai di titik ini. Terima kasih juga kepada kakak-kakak panitia yang selalu perhatian dan membimbing kami sehingga kami bisa selesai tepat waktu sesuai deadline. Terima kasih juga kepada Kwarda Jatim, Jawa Pos, Emco Paint serta semua pihak yang telah membantu dan mendukung penuh acara ini sehingga dapat berjalan lancar. _______________ Jangan lupa untuk dukung terus saya dan generasi muda Indonesia lainnya dengan cara like video ini dan share link https://youtu.be/angr5seJ1Jw ke kontak teman, kerabat, keluarga atau obrolan grup! Instagram : @nicofaishal http://www.instagram.com/nicofaishal/ atau Email : nicofaishal25@gmail.com Terima kasih!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages